Semua orang menyakini bahwa tidak ada bintang yang bisa meremehkan kekuatan pendukungnya. Dan salah satu finalis Indonesia Got Talents, XO, membuktikan ikatan kuat itu.
“Kami memang selalu didukung oleh XO Community,“ ujar Nando, yang mengaku terkejut melihat antusiasme XOers yang hadir di setiap penampilan XO di panggung Indonesia's Got Talents. Sedangkan Darius mengatakan bahwa mereka merupakan suntikan semangat saat menjalani karantina.
“Siapa yang nggak suka diberi dukungan? Apalagi saat-saat karantina,“ ujar cowok yang aksi dance-nya suka bikin para cewek pendukung XO histeris.
Berada di antara talenta dancer pilihan, perjalanan XO ke Top 12 tergolong mulus. Namun perjalanan mereka kali ini menemui lawan sepadan. Ketika ditanya bagaimana peluang XO melawan mereka, Gandhi yang menjadi koordinator pendukung XO tetap yakin XO mampu melaju ke grand final.
"Pokoknya XO keren abis! Sumpah!" ujarnya bersama XOers lainnya. Berseragam merah-merah, XOers mudah dikenali. Sejak dari luar gedung, mereka tak henti-hentinya meneriakan yel-yel ala cheerleader, Give Me X, Gime Me O, XO!
Walaupun bersemangat, XOers juga cukup tertib mendukung penampilan talenta lainnya. Bahkan ada XOers yang ikut menangis saat XO mendapatkan kritik dari para juri.
“Kita selalu mendukung XO,” ujar Gandhi. “Bahkan di sekolah kita selalu promo ke temen-temen sekolah agar mengirimkan dukungannya ke XO,“ ujar cewek yang juga ikut mengawasi account XO di internet ini. Memang, Nando yang masih merupakan siswa SMA ini sudah menjadi kebanggan bagi sekolahnya, SMA Bina Karya.
Namun malam itu merupakan malam duka bagi XOers. XO gagal melangkah ke grand final, ketika dinyatakan sebagai talenta yang memiliki jumlah sms yang rendah. Rasa sedih yang mendalam tak bisa disembunyikan oleh para XOers. Nggak datang ke IGT lagi, nih ?
“Kita akan datang lagi, kok. Kita mau dukung Melita dan Pragina Gong,“ ujar XOers sambil berfoto bersama idola mereka. Walaupun masih belia, XO Community membuktikan mereka mengerti arti menang dan kalah dalam suatu kompetisi. Tak terbersit di pikiran mereka untuk patah arang, apalagi antipati kepada talenta yang menang. Beruntunglah XO memiliki pendukung yang setia dan mengerti arti berkompetisi yang sehat. Salut XOers!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar